Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Kuasa Hukum Berdebat

Jakarta, Insertlive -

Sidang perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali digelar hari ini, Rabu (30/10) di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun Paula tidak hadir di persidangan dan hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Alvon Kurnia Palma. Sementara itu, Baim Wong terlihat hadir didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.

Sidang kali ini beragendakan pembacaan gugatan oleh Baim Wong. Namun, suasa persidangan sempat memanas.

Awalnya, kuasa hukum Paula meminta agar sidang dilakukan secara online atau e-court, terlebih untuk agenda yang tidak terlalu penting. Selain itu, ia juga meminta agar sidang ditertibkan lantaran merasa masalah yang dibahas sudah terlalu melebar kemana-mana.

"Majelis, sebelumnya ada dua hal yang ingin kita sampaikan. Pertama ini kan sebenarnya masih bisa berubah, tapi faktanya pada saat ini sudah ke mana-mana. Ini bisa ditertibkan karena ini sebenarnya persidangan yang tertutup," ujar Alvon Kurnia Palma di persidangan.

"Oh belum, sampai detik ini belum ada pernyataan sidang tertutup," sahut Majelis Hakim.

Pada kesempatan itu, Alvon juga meminta Majelis Hakim agar memberikan perintah kepada Baik Wong untuk tidak membatasi Paula bertemu dengan anak-anaknya.

"Saya mohon kepada Majelis untuk memberikan perintah agar pemohon itu tidak memberikan batasan (bertemu anak)," kata Alvon.

"Sampaikan keberatan saudara secara tertulis," jawab Majelis Hakim.

Majelis Hakim pun mengagendakan kalender sidang e-court. Namun, Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Baim Wong memberikan interupsi dan meminta agar sidang digelar secara offline terus.

"Izin, prinsipal ingin mengikuti terus persidangan. Maunya offline, maunya sidangnya bukan pakai online jadi setiap minggu nggak apa-apa kita sepakati waktu jawab menjawab. Dia (Baim) bilang, 'Ini perjalanan hidup saya, saya mau ketahui'. Jika diizinkan Yang Mulia mungkin tidak online, tapi offline. Kita siap, saya siapkan waktu," ujar Fahmi Bachmid, kuasa hukum Baim Wong.

"Ini kan sudah terdaftar secara elektronik, kita coba minta pendapat termohon," timpal Majelis Hakim.

Sementara itu, kuasa hukum Paula menilai sidang perceraian tersebut sudah dijadikan kontestasi. Sehingga ia merasa hal tersebut akan berdampak terhadap anak-anak Paula dan Baim Wong.

Kontestasi sendiri merupakan sebuah perdebatan atau pertentangan yang terjadi antara dua pihak atau lebih dalam upaya untuk memperebutkan suatu hal, baik itu kekuasaan, posisi, atau sumber daya tertentu.

"Terima kasih Majelis. Ini sebenarnya suatu hal yang perlu dipertimbangkan. Jika setiap saat dikontestasi, ini bisa jadi masalah. Untuk kepentingan anak sebenarnya berdasarkan UU anak dan hukum Islam, anak itu berhak untuk mendapatkan kepentingan terbaik. Sekarang kalau dikontestasi, ini jadi masalah sebenarnya. Kalau misal yang bersangkutan ingin terbuka, pada saat pembuktian," tutur kuasa hukum Paila Verhoeven.

"Kalau pembuktian ini nanti tergantung konteks, bisa terbuka dan tertutup karena persoalan rumah tangga," jawab Hakim.

Namun tanggapan Alvon tersebut langsung disanggah oleh kuasa hukum Baim Wong. Perdebatan pun terjadi antara kuasa hukum Paula dengan Fahmi Bachmid.

"Majelis, ini kayaknya beliau tidak paham yang saya maksud. Yang saya maksud ini sidangnya selanjutnya nggak melalui e-court, tapi hadir," ucap Fahmi Bachmid.

Kuasa hukum Paula pun langsung menanggapi interupsi dari Fahmi Bahcmid tersebut sehingga membuat suasana persidangan memanas.

"Ya saya paham!" jawab Alvon dengan nada tinggi.

"Sebentar dulu, jangan terlalu emosi, santai aja," sahut Fahmi Bachmid.

"Saya nggak emosi, Anda yang emosi sebenarnya," timpal Alvon.

Fahmi Bachmid pun menjelaskan keberatan kliennya jika sidang digelar secara online. Fahmi Bachmid menyebut Baim Wong ingin terus menghadiri persidangan secara offline.

"Ini perjalanan hidup dia (Baim), dia ingin hadir secara offline. Oleh karena itu jika diizinkan mungkin tidak menjadi sidang online, tetapi offline," jelas Fahmi Bachmid.

(kpr)