Sabda Ahessa Mantan Wulan Guritno Nikahi Wanita Yordania, Ibunda: Semoga Samawa

Jakarta, Insertlive -

Sabda Ahessa mantan kekasih Wulan Guritno akhirnya menikah. Hal itu terungkap melalui unggahan yang dibagikan Shanty Widhiyanti ibunda Sabda.

Shanty membagikan sejumlah potret dari momen spesial pernikahan Sabda. Shanty pun menjelaskan bahwa sang putra menikahi wanita asal Yordania.

"Baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jama'a bainakumaa fii khair. Alhamdulillah Allah mempertemukan Sabda dengan jodohnya di Yordania," tulis Shanty di Instagram yang dilansir pada Minggu (27/10).

Shanty lantas mengungkapkan harapan dan doa yang terbaik untuk pernikahan sang anak. Ia berharap pernikahan Sabda bisa langgeng sampai maut memisahkan.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  Ngaku Fans dari Hot Mama Wulan Guritno? Coba Ikuti Kuis Ini!

"Insyaallah semoga samawa dan Bunda selalu mendoakan yang terbaik. Love you ❤️," ungkap Shanty.

Tentu saja, momen pernikahan Sabda dengan wanita Yordania ini langsung menarik perhatian netizen. Banyak yang turut mengucapkan selamat kepada Sabda atas pernikahan itu.

"Selamat ya bro sabda 🤲😇," tulis @ne***ra.

"Selamat ya mas sabda ❤️❤️ bunda @shantywsh," tulis @he***89.

"Alhamdulillah mas Sabda sdh akad ya, barakallahu laka wabaraka alaika wa'jama'a baina kuma fii khoir," tulis @me***il.

[Gambas:Instagram]

Sebelumnya, Sabda yang kini sudah hijrah dan sedang memperdalam ilmu agama Islam itu memang ingin menikah muda. Keinginan itu akan dilakukan melalui proses taaruf.

Atlet 28 tahun itu tidak lagi ingin dibutakan oleh nafsu seperti yang pernah dirasakannya di masa lalu.

"Gunanya taaruf kan adalah biar kita bisa kenal sama orang tanpa pakai perasaan, tanpa romance," ucap Sabda Ahessa.

"Kita boleh tertarik sama seseorang, tapi jangan sampai ketertarikan itu membutakanmu. Itulah yang terjadi padaku di masa lalu," sambungnya.

Sabda pun tidak memiliki kriteria khusus soal calon pasangannya. Ia hanya mencari sosok wanita salihah.

"Apapun nggak apa-apa yang penting salihah," tutur Sabda Ahessa.

"Yang penting kita valuenya sama, visinya sama. Yang penting aku bisa menghormatinya, saling menghormati. Itu dia yang dicari dalam taaruf. Apakah visinya sama, values-nya sama, ekspektasinya," tutupnya.

(ikh/ikh)