Sahabat LM Ungkap Alasan Mau jadi Saksi Kasus Anak Nikita Mirzani / Foto: Ahsan/detikhot
Jakarta, Insertlive -
Sosok berinisial A yang merupakan sahabat LM, putri Nikita Mirzani hari ini memberikan kesaksian di Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus aborsi dan persetubuhan anak di bawah umur yang menyeret Vadel Badjideh.
Dilansir dari Detikcom, A tak memberikan komentar banyak terkait kasus yang dilaporkan Nikita Mirzani itu. A hanya mengaku lega sudah memberikan keterangan di hadapan penyidik untuk membela LM.
"Insyaallah (lega)," ucap sosok berinisial A, sahabat LM ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/11), dilansir dari Detikcom.
A mengaku mau memberikan kesaksian lantaran LM merupakan sahabatnya sejak kecil. Ia juga mengaku pernah bertemu dengan Nikita Mirzani, ibu LM meski hanya sekali.
"Sempat ketemu sekali, baik. Karena temannya L saja sih," ujarnya.
Sahabat LM itu menyebut kekhawatiran dan kekesalan Nikita Mirzani sebagai seorang ibu terhadap Vadel sangat lah wajar. Namun, saat disinggung soal Vadel Badjideh, ia enggan memberikan komentar.
"Pasti sebagai ibu kan khawatir. No comment (soal Vadel)," paparnya.
Sementara itu, Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Nikita Mirzani menyebut sosok A merupakan sahabat LM sejak kecil. Sosok A mengetahui kondisi LM sejak Maret hingga Mei lalu, termasuk soal kejadian di apartemen putri Nikita Mirzani itu.
"Dia teman dekat dari L, dia yang tahu, dia yang berkomunikasi, dia yang menemani tapi dalam space waktu kejadian di bulan Maret-Mei. Dia tidak bertempat tinggal di apartemen. Saksi tadi menceritakan kejadian di apartemen yang pertama kejadian bulan Maret-April, terakhir di Mei minggu pertama itu yang diceritakan," jelas Fahmi Bachmid.
"Setelah baca berita acara tadi saya rasa sudah lengkap, satu per satu diceritakan oleh saksi," sambungnya.
Tak lupa, Fahmi Bacmid mengutarakan rasa terima kasihnya kepada A lantaran telah memperjuangkan keadilan untuk LM, putri Nikita Mirzani.
"Saya mengucapkan terima kasih karena dia ingin memberikan keadilan buat L. Dia datang buat keadilan untuk L, karena dia yang tahu L, karena dia ditelepon jam 12 malam, kadang ditelepon jam 1 malam, diajak ngobrol dan dia nangis, banyaklah," pungkasnya.
(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut: