Polisi Sebut Ada Upaya Penyelamatan Sebelum Anak Wox Matta Band Tenggelam

1 week ago 8

Tewas Terseret Ombak, Begini Kondisi Jasad Anak Drummer Matta Band Saat Ditemukan Polisi Sebut Ada Upaya Penyelamatan Sebelum Anak Wox Matta Band Tenggelam / Foto: Instagram

Jakarta, Insertlive -

Kaisar Akira Ayman, putra Yadi Bachman alias Wox, drummer Matta Band meninggal dunia usai terseret ombak besar di Kelingking Beach, Bali. Kaisar bersama teman-temannya tengah asik bermain di pantai hingga akhirnya ia terseret ombak besar yang tiba-tiba menghantam.

Ternyata, sebelum akhirnya tewas, Kaisar sempat hendak diselamatkan oleh salah satu temannya. Tetapi, akibat ombak yang terlalu besar, upaya penyelamatan itu pun gagal hingga Kaisar semakin jauh terseret ombak.

"Siswa perempuan turun ke pantai bersama rombongan laki-laki untuk melaksanakan aktivitas main di pantai. Saat main di pantai tiba-tiba ada ombak cukup besar, salah satu korban, yakni Kaisar terseret arus," ucap Iptu Agus Widiono, Kasi Humas Polres Klungkung, dilansir dari Detikcom.


"Korban sempat minta tolong dan didengar oleh temannya, yaitu bernama Fadil. Fadil berusaha bantu korban, tapi korban semakin jauh terseret ombak dan akhirnya tidak bisa dijangkau oleh rekannya itu," sambungnya mengungkapkan.

Kelingking Beach memang memiliki karakteristik ombak yang tidak stabil. Maka dari itu sangat berbahaya untuk berenang di Kelingking Beach lantaran ombak besar bisa kapan saja datang.

"Dari awal posisi korban berenang sudah terseret karena karakter di pantai Kelingking karakter ombak tiba-tiba besar. Jadi tidak stabil karena tiba-tiba ombak di sana besar. Korban terseret ombak," jelas Iptu Agus Widiono.

Akibat kejadian itu, teman-teman Kaisar langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Nusa Penida. Mendapat laporan adanya korban yang terseret ombak, Tim SAR gabungan dari Sapol Air Polsek Penita bersama TNI Angkatan Laut, Polres Klungkung, dan Basarnas langsung melakukan pencarian pada Rabu (30/10). Namun pada pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil.

Pencarian pun kembali dilakukan keesokan harinya, Kamis (31/10) pagi. Beruntung, jasad Kaisar ditemukan.


"Pencarian dua metode, metode pencarian lewat darat dari atas tebing anggota gabungan ini melihat dari atas tebing dan sebagian turun ke pantai. Sebagian juga langsung menggunakan boat untuk pencarian tersebut. Tim SAR ini menemukan jenazah 09.40 WITA dan 10.41 WITA korban dievakuasi sampai ke Pelabuhan Segitiga Emas," beber Iptu Agus.

Iptu Agus mengatakan Wox dan istri menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad putranya. Hal tersebut dikarenakan keduanya sudah menerima kenyataan dan ikhlas putra mereka meninggal dunia akibat kecelakaan.

"Korban yang merupakan seorang pelajar dinyatakan berhasil ditemukan oleh Tim SAR dalam keadaan sudah meninggal dunia. Pihak korban menolak dilakukan autopsi karena meyakini peristiwa yang dialami korban ini adalah kecelakaan. Serah terima korban kepada ayah korban oleh pihak dari rumah sakit dan didampingi dari Polsek Nusa Penida," tutur Iptu Agus.

Sekedar informasi, Kaisar Akira Ayman akhirnya dimakamkan di TPU Padasuka, Desa Padasuka, Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (1/11).

(kpr/kpr)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Gossip