Pelajar yang Tewas Tenggelam di Bali Ternyata Anak Drummer Matta Band

Jakarta, Insertlive -

Kabar duka datang dari SMA IT Insan Sejahtera Sumedang karena salah satu siswanya yang bernama Kaisar Akira Ayman (16) meninggal dunia usai tenggelam di Klingking Beach, Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Kaisar Akira ternyata merupakan putra dari drummer Matta Band, Yadi Bachman. Hal ini telah mendapatkan konfirmasi dari pihak sekolah.

"Betul jadi orangtuanya ananda dari Kaisar itu merupakan mantan drummer band Matta dulunya itu. Beberapa tahun yang lalu memang tergabung di sebuah band," ujar wakil kepala sekolah SMA IT Insan Sejahtera Sumedang, Isti, melansir dari detikJabar.

Yadi dan istrinya dikabarkan sudah berada di Bali untuk membawa pulang jenazah sang putra ke rumah duka di Palasari Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan.

Kepergian anak Yadi Bachmad meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang terdekatnya. Matta Band melalui akun Instagram-nya mengunggah foto anak Yadi Bachman dan memberikan ucapan belasungkawa.

"Teriring doa kami panjatkan untuk ananda Kaisar, putra dari drummer kami @bachman.jr. Semoga Allah SWT luaskan kuburnya dan diterangi jalannya menuju jannah. Aamiin," bunyi keterangan unggahan Matta Band.

Sementara itu, Kaisar Akira datang ke Bali bersama rombongan sekolahnya, SMA IT Insan Sejahtera Sumedang, untuk berwisata. Pada Rabu (30/10), rombongan mereka berkunjung ke Nusa Penida.

Menurut penjelaskan kepala sekolah, siswa tidak diizinkan turun ke area pantai. Siswa hanya boleh menikmati pemandangan dari atas. Namun, anak-anak berinisiatif ntuk turun.

"Tetapi pada saat itu mungkin anak-anak melihat di sekeliling melihat sangat bagus sekali turun ke bawah karena memang dari atas itu turun ke bawah jalannya itu lumayan jauh terus lumayan terjal juga," kata Isti, dikutip dari detikJabar.

"Anak-anak berinisiatif turun ke bawah sehingga pembimbingnya pun mengikuti anak-anak yang sudah turun ke bawah jadi langsung ngikutin lari mendampingi anak-anak. Jadi memang anak-anak yang berinisiatif duluan terus pendampingnya ikut turun," lanjutnya.

Isti kemudian mendapatkan laporan bahwa muncul ombak besar secara tiba-tiba yang menyebabkan salah satu siswanya menghilang.

Kaisar pun dinyatakan hilang terseret ombak. Pihak sekolah segera melaporkannya kepada polisi dan Tim SAR di Bali. Pada Kamis (31/10), Kaisar ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

(KHS/KHS)