Mengulik 7 Manfaat Kulit Pisang yang Sering Dimakan Titiek Puspa Zaman Dulu

Jakarta, Insertlive -

Kepergian mendiang penyanyi legendaris Titiek Puspa masih menyisakan banyak kisah kenangan dari semasa hidupnya.

Salah satu kisah pilu yang terungkap adalah bagaimana kehidupan miris Titiek Puspa sebelum sukses menjadi penyanyi terkenal.

Rupanya, kehidupan keluarga Titiek Puspa tidaklah sebaik seperti saat dirinya sudah menuai pundi-pundi kesuksesan sebagai penyanyi.

Keluarga Titiek mengalami masalah finansial saat masih zaman pendudukan Jepang ke Indonesia pada 1942.

Bahkan, saking mirisnya, keluarga Titiek kerap tak mampu memenuhi kebutuhan pokok makan untuk sehari-hari.

Titiek pun punya pengalaman menyedihkan kala harus memakan kulit pisang bekas yang dibuang tentara Jepang, hanya untuk mengisi perut keroncongan.

Namun, siapa sangka, memakan kulit pisang rupanya menyimpan banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Berbagai studi menunjukkan bahwa kulit pisang dapat membantu mengatasi masalah kulit, merawat rambut, bahkan menurunkan risiko kanker.

Kulit pisang mengandung beragam nutrisi penting, di antaranya potasium, vitamin A, vitamin C, vitamin B6 dan B12, magnesium, zat besi, serta serat dan protein.

Kombinasi zat tersebut menjadikan kulit pisang sebagai bahan alami yang patut dipertimbangkan dalam perawatan tubuh sehari-hari.

Berikut ini ulasan mengenai manfaat kulit pisang yang perlu diketahui.

1. Mengatasi Masalah Kulit

Berkat kandungan vitamin C dan sifat antiinflamasi, kulit pisang efektif dalam mengatasi jerawat dan iritasi kulit akibat paparan sinar matahari. Cukup gosokkan bagian dalam kulit pisang pada wajah yang telah dibersihkan, diamkan selama 10-15 menit, lalu bilas. Lakukan secara rutin dua kali sehari.

2. Menyehatkan Rambut

Kulit pisang mengandung silika dan antioksidan yang baik untuk rambut. Campurkan kulit pisang dalam masker rambut buatan sendiri untuk membantu menghidrasi dan memperkuat rambut secara alami.

3. Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kulit pisang mengandung mineral dan antibakteri yang membantu melawan bakteri penyebab penyakit gusi. Selain itu, menggosokkan kulit pisang ke gigi selama beberapa menit dapat membantu mencerahkan warna gigi secara alami.

4. Meredakan Depresi

Kandungan triptofan dan vitamin B6 dalam kulit pisang diketahui dapat mendukung produksi serotonin, yaitu hormon yang berperan dalam meningkatkan suasana hati. Manfaat ini turut didukung oleh penelitian yang menunjukkan efek terapeutik kulit pisang terhadap kecemasan dan gangguan memori.

5. Skincare Alami

Kulit pisang dapat digunakan untuk mengurangi lingkaran hitam di bawah mata, mengatasi garis halus, dan meredakan gejala psoriasis. Oleskan bagian dalam kulit pisang ke area kulit yang membutuhkan perawatan, lalu bilas setelah beberapa menit.

Kulit pisang memiliki kandungan serat larut dan tidak larut yang membantu menurunkan kolesterol dalam darah. Meski masih memerlukan penelitian lanjutan pada manusia, uji coba awal pada hewan menunjukkan hasil yang positif.

7. Mengurangi Risiko Kanker

Kandungan antioksidan, flavonoid, dan karotenoid pada kulit pisang dapat membantu melawan radikal bebas penyebab kanker. Konsumsi ekstrak kulit pisang secara rutin diyakini dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap perkembangan sel kanker.

Dengan berbagai manfaat tersebut, kulit pisang tak lagi layak dianggap sebagai limbah. Pengolahan yang tepat dapat menjadikannya sebagai alternatif alami dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

(ikh/fik)