Kuasa Hukum Sebut Paula Verhoeven Hanya Minta Hubungan dengan Anak Tak Dibatasi / Foto: Febri/detikHOT
Jakarta, Insertlive -
Sidang perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan hari ini, Rabu (30/10). Sidang kali ini beragendakan mendengarkan gugatan dari Baim Wong.
Pada sidang kali ini, Baim Wong hadir didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Sementara Paula Verhoeven tidak hadir dan hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Alvon Kurnia Palma.
Seusai persidangan, Alvon mengatakan jika Paula saat ini dalam kondisi baik-baik saja di tengah proses perceraiannya. Akan tetapi, Paula disebut menyampaikan pesan dan harapan agar ia bisa bertemu dan tidur dengan anak-anaknya.
"Saya belum ketemu sama dia (Paula Verhoeven) ya. Tapi ya paling nggak kalau terakhir saya lihat baik baik aja. Tapi memang Paula titip pertanyaan, dia izin supaya bisa tidur bareng sama anak, bisa ketemu sama anak, dua-duanya. Bagi-bagi aja nanti waktunya gitu," ucap Alvon Kurnia Palma, kuasa hukum Paula Verhoeven saat ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (30/10).
Sontak saja apa yang disampaikan oleh Paula tersebut menimbulkan tanda tanya. Bagaimana tidak? Sebelumnya Baim Wong mengaku dirinya tidak pernah membatasi Paula untuk bertemu dengan anak-anaknya.
Saat disinggung apakah Baim Wong berbohong dengan pernyataannya, Alvon tak memberikan tanggapan jelas. Namun, Alvon mengatakan keinginan Paula hanya keleluasaan untuk bertemu dengan anak-anaknya.
"Saya nggak bilang bohong. Namanya aksesibilitas itu tidak dalam artian 30, 70 persen, 50, 50 atau apa. Sebenarnya tuh itu lebih ke leluasaan orang tua," ujar Alvon.
Alvon tahu betul bagaimana perasaan Paula sebagai seorang ibu yang ingin tidur bersama anak-anaknya. Alvon pun menilai adanya perbedaan yang dirasakan oleh seorang anak antara tidur dengan ayah dan ibunya.
"Itu makanya tidur sama ayah, tidur sama ibu itu berbeda rasanya. Pelukan seorang ibu itu berbeda dengan pelukan seorang ayah," ujarnya.
Meski Baim mengatakan dirinya tidak akan melarang Paula untuk bertemu anak-anaknya, tetapi Alvon menyebut apa yang dirasakan dan dialami oleh kliennya berbeda.
"Ya itu kan kata dia. Yang dirasakan sama klien kami kan belum tentu begitu," jelas Alvon.
"Saya nggak bisa bilang begitu (ucapan Baim tak sesuai). Itu yang merasakan adalah klien kami," sambungnya.
Alvon pun menyampaikan harapan Paula Verhoeven terkait pembagian waktu bersama anak-anaknya. Ia pun berharap meski kela berpisah dengan Baim, tetapi sebagai orang tua tetap selalu ada untuk anak-anak.
"Ya bagi-bagi waktu aja, kapan untuk Paula, kapan untuk Baim. Ini kan sebenarnya untuk kepentingan anak ya. Kalau kita mau jujur dan lurus demi kepentingan anak, bagaimana nanti anak merasa tidak terjadi apa-apa pada orang tuanya. Itu yang sebenarnya pengin saya sampaikan berulang-ulang. Karena satu di situ ada hak perempuan, ada anak. Itu dua-duanya itu adalah kelompok rentan karena aksesibilitas mereka dalam melakukan banyak aktivitas itu bisa begitu mudah dibatasi sama laki-laki, bukan Baim maksudnya. Realitas perempuan dan anak anak itu adalah kelompok rentan. Jadi tidak di mana pun. Maka pendekatannya itu lebih kepada bagaimana seorang anak dan ibu mendapatkan suatu hal yang diinginkan sama dia," pungkasnya.
(kpr/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork