Kibarkan Bendera Putih, Ini Alasan Tsania Marwa Nyerah Tuntut Hak Asuh Anak / Foto: InsertLive
Jakarta, Insertlive -
Tsania Marwa dan mantan suaminya, Atalarik Syah sempat berseteru soal hak asuh anak mereka. Meski putusan pengadilan telah memutuskan Tsania Marwa sebagai pemegang hak asuh, tetapi Atalarik tak kunjung menyerahkan anak-anaknya ke mantan istrinya itu.
Bahkan MK telah menegaskan bahwa orang tua kandung yang mengambil hak anak secara paksa tanpa izin pemegang hak asuh bisa terkena pidana lantaran melanggar Pasal 330 ayat (1) KUHP. Walaupun dirinya memilik hak penuh untuk mengasuh anak-anaknya, tetapi Tsania Marwa memilih untuk berdamai dengan mantan suaminya itu.
Tsania Marwa akhirnya memutuskan menghentikan perjuangannya untuk merebut kembali hak asuh anak dari Atalarik Syah. Bahkan, ia tidak mempidanakan Atalarik yang merebut hak asuh anak dari dirinya.
Tentunya Tsania Marwa bahagia atas keputusan yang dikeluarkan MK tersebut. Namun, ia tetap memilih untuk berdamai dengan mantan suaminya itu.
"Jadi aku kalau untuk hasil MK jadi kabar baik. Alhamdulilah hasil sesuai harapan, sekarang sudah ada sanksi pidana kalau ada orang tua yang pisahkan anak dari pemegang hak asuh. Tapi aku di sini memilih berdamai," ucap Tsania Marwa di studio Pagi pagi Ambyar, Trans TV, Selasa (29/10).
"Karena aku tahu batas diri aku, aku tahu dengan apa yang aku capai sampai di titik ini. Masih banyak sekali hal yang bisa aku syukuri," sambungnya.
Sebagai seorang ibu tentu saja ada kesedihan yang dirasakan Tsania Marwa, terlebih dirinya tak bisa hadir di wisuda kedua anaknya. Walaupun begitu, Tsania mengaku masih bisa tersenyum karena ada orang tua, serta keluarga yang selalu menguatkannya.
"Yang bikin aku senyum dan semangat aku masih ada orang tua aku, saudara aku, teman aku, kenapa aku jadi orang kufur nikmat. Masih banyak yang sayang, tapi aku malah menangisi hal yang sebenarnya ya udah ikhlasin aja," ujarnya.
Kini Tsania Marwa memilih untuk menikmati kehidupannya meski impiannya bisa berkumpul bersama anak-anaknya telah sirna.
"Ehm... kalau dibilang sulit mungkin nggak. Sejak jadi saksi di MK sudah jadi niat aku. Makanya aku jadi saksi di MK jihad fisabilillah, bantu banyak orang, tapi kalau untuk diri aku sudah selesai. Secara jalur hukum sudah selesai," ungkap Tsania Marwa.
"Sekarang aku memilih melewati hari dengan menikmati saja. Sudah saatnya aku bahagia, ikhlas, ini satu berkah untuk ibu-ibu di luar sana yang punya cerita sama. Selamat untuk kalian semua yang masih bisa menggunakan pasal itu. Aku udah selesai," lanjutnya.
Keputusan Tsania Marwa tidak melaporkan Atalarik Syah yang telah merebut hak asuh anak darinya karena ia masih memikirkan psikologis buah hatinya. Tsania Marwa pun mengatakan dirinya sudah mengibarkan bendera putih sebagai bentuk perdamaian dengan Atalarik Syah.
"Jadi aku cuma bisa berharap, aku tidak melaporkan bapaknya anak-anak karena jaga psikologis anak-anak dan bapaknya melakukan hal yang sama, sudah itu aja. Kita sama-sama jaga psikologis anak, aku sudah mengalah dan udah menyatakan angkat bendera putih nih. Jadi aku berharap aura dan vibe yang dikasih ke anak-anak juga positif," tutur Tsania Marwa.
"bapaknya anak-anak juga pasti sudah mendengar, semoga bisa menjadi satu hawa yang menyenangkan di tengah pintu yang baik, di tengah keadaan yang sudah terlalu lama panas, semoga bisa menjadi jalan keluar terbaik untuk anak-anak. Biar bagaimanapun sampai kapanpun kita berdua orang tua mereka," pungkasnya.
(kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork