Firasat Drumer Matta Band Sebelum Anak Tewas Tenggelam di Bali

Jakarta, Insertlive -

Duka tengah dirasakan Yadi Bachman, drumer Matta Band, atas kehilangan putra pertamanya, Kaisar Akira Ayman.

Kaisar tewas tenggelam setelah terseret ombak di Klingking Beach, Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali pada Rabu (30/10). Kaisar terseret ombak saat sedang berada di pantai tersebut bersama teman-temannya dalam rangka study tour SMA IT Insan Sejahtera Sumedang.

Yadi mengatakan anaknya baru bisa ditemukan pada Kamis (31/10) sekitar pukul 9 pagi waktu Bali. Dikatakan saat kejadian tidak ada pihak yang berani menolong Kaisar karena angin yang kencang dan ombak yang besar.

"Sama temen-temen renang di bawah, yang terseret ombak cuma anak saya. Akhirnya ditemukan sampai jenazah (sudah tidak bernyawa). Dari hari rabu jam 12 waktu Bali ditemukan Kamis jam 9 pagi," papar Yadi dalam konferensi pers di Zoom.

"Tidak ada yang berani menolong ke tengah dan area itu memang berbahaya sering kejadian serupa terjadi. Tim SAR mencari 2 jam pakai perahu dan belum ditemukan, terus akhirnya saya terbang ke Bali. Salah satu rekan saya melihat ada jasad yang mengambang, akhirnya kita hubungi tim SAR, dan benar itu jasad anak saya," lanjutnya.

Yadi menyebut dirinya sempat merasakan firasat sebelum anaknya meninggal dunia. Namun, ia tidak sampai terpikir akan kehilangan sang putra secepat ini. Yadi juga tidak mau menyalahkan pihak sekolah maupun pengelola wisata atas kejadian ini.

"Feeling sih enggak, cuma seminggu terakhir timbul rasa overprotektive, cuma untuk firasat sampai tenggelam itu nggak ada. Kami pihak korban juga tidak mau menyalahkan pihak mana pun, sekolah atau pengelola wisata. Kami tidak mau tahu kronologisnya gimana, yang penting anak saya bisa ketemu, kembali ke Sumedang, dan dimakamkan di sini. Kita tidak mau ada masalahlah pokoknya," bebernya.

Jenazah Kaisar pun telah dimakamkan pada hari ini, Jumat (1/11) di TPU Cikupa. Proses pemakaman pun berjalan dengan lancar dan dihadiri banyak rekannya.

"Alhamdulillah, tadi proses pengambilan jenazah sampai pengiriman sampai ke tempat kita sangat dimudahkan banyak yang membantu, proses pemakaman juga lancar saya lihat dari sisi baiknya saya melihatnya ini kehendak Allah Swt. umur anak saya hanya ditakdirkan sampai 16 tahun," kata Yadi Bachman.

"Di TPU Cikupa, Padasuka. Dimakamkan jam 8 alhamdulillah lancar yang datang banyak sekali, kendala tidak ada. Kami sudah terima ikhlas ini sudah kehendak Allah Swt, saya juga mencoba ikhlas," lanjutnya.

(agn/and)