Farhat Abbas Laporkan Denny Sumargo ke Polisi Terkait Dugaan Ujaran Kebencian

Jakarta, Insertlive -

Farhat Abbas telah melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus dugaan ujaran kebencian. Hal tersebut dibenarkan oleh AKP Nurma Dewi, selaku Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan.

"Ya betul (Farhat melaporkan Denny), ujaran kebencian," ucap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (7/11).

Namun, Nurma masih enggan membeberkan secara detail isi laporan Farhat Abbas itu. Tetapi ia membenarkan jika Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo usai YouTuber itu menyambangi kediaman sang pengacara.

"Iya (terkait itu)," ujarnya.

Laporan Farhat Abbas itu terdaftar dengan nomor LP/3462/XI/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tanggal 7 November 2024.

Seperti diketahui, sebelumnya Denny Sumargo sempat mendatangi kediaman Farhat Abbas usai ia diancam akan dihajar. Ingin membuktikan ancaman tersebut, Denny Sumargo pun langsung menemi mantan suami Nia Daniaty itu.

Denny Sumargo pun membagikan momen dirinya mendatangi Farhat Abbas melalui unggahan di media sosialnya. Terlihat, awalnya kedatangan Denny Sumargo disambut oleh Faiz, kerabat Farhat Abbas.

Sebelum akhirnya bertemu dengan Farhat Abbas, Denny Sumargo sempat berdebat panjang dengan Faiz. Pada kesempatan itu, Denny Sumargo mengatakan maksud kedatangannya untuk menyerahkan diri kepada Farhat Abbas yang ingin memukulnya.

Farhat Abbas pun menjelaskan pemicu mengapa ia hendak menghajar Denny Sumargo. Farhat mengaku terpancing emosi dengan komentar Denny Sumargo yang menyebut dirinya 'tae'. Pria yang dijuluki pebasket sombong itu pun menjelaskan maksud dari perkataannya.

Denny Sumargo pun mengatakan bahwa tak semua ucapan memiliki konatasi negatif. Ia pun memberikan beberapa contoh kata 'tae' yang memiliki maksud positif.

Selain itu, Denny Sumargo juga mengaku ucapan tersebut dilontarkannya lantaran ia tidak terima dilibatkan ke dalam kasus Agus Salim dan Novi. Seperti diketahui, Denny Sumargo sempat mengundang Agus Salim dan Novi ke podcastnya untuk membahas soal permasalahan uang donasi sebesar Rp 1,5 miliar.

(kpr/kpr)