5 Bisnis Artis Ini Dulu Antre Berjam-jam, Kini Sepi

Jakarta, Insertlive -

Di industri hiburan, banyak selebritas yang tidak hanya berhasil dalam karier mereka, tetapi juga berani mengeksplorasi peluang di sektor bisnis.

Sayangnya, banyak restoran yang sebelumnya viral dan selalu dipenuhi antrean panjang, kini mengalami penurunan pengunjung dan tidak sepopuler dulu.

Berikut adalah daftar bisnis artis yang dulu ramai, tetapi sekarang sepi pengunjung.

Ngikan Yuk

Ngikan Yuk adalah restoran milik Rachel Vennya yang menyajikan fillet ikan goreng tepung dengan sentuhan lokal. Hidangan ini dipadukan dengan sambal mercon, acar kuning, dan nasi liwet, dengan harga terjangkau sekitar Rp 20.000-an.

Sejak pembukaannya pada 2019, Ngikan Yuk selalu ramai dikunjungi dan antreannua bisa berlangsung berjam-jam. Namun kini, banyak cabang yang sudah tutup.

Waroeng Pak Muh

Waroeng Pak Muh, yang dimiliki oleh Pak Muh, merupakan usaha kuliner yang dikembangkan oleh Fadil Jaidi karena usaha ini sempat mengalami naik turun. Restoran ini menawarkan beragam masakan khas Indonesia seperti bakso, soto, mie ayam, dan ayam bakar. Usaha ini dimulai dengan skala kecil di depan rumah.

Seiring meningkatnya popularitas, Waroeng Pak Muh mulai membuka beberapa cabang di lokasi strategis. Namun, meski ada cabang yang masih ramai, beberapa lainnya terlihat sepi.

Nyapii

Nyapii adalah bisnis yang dijalankan oleh Edho Zell dan Baba Rafi Enterprise, yang terkenal dengan menu daging sapi asap dan sambal yang lezat. Dikenal dengan cita rasa yang unik, Nyapii dibuka pada tahun 2020 dan langsung menarik banyak pelanggan.

Awalnya, restoran ini terbilang cukup ramai, tetapi seiring berjalannya waktu, beberapa cabang dari Nyapii terlihat sepi pengunjung.

Ayam Geprek Bensu

Geprek Bensu adalah restoran ayam geprek yang terkenal dan dimiliki oleh presenter Ruben Onsu. Didirikan pada tahun 2017, Geprek Bensu sangat laris dan pernah menjadi tempat yang banyak dikunjungi orang dengan antrean panjang.

Tidak hanya hadir di Indonesia, Geprek Bensu juga memiliki cabang di Malaysia dan Hong Kong. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak gerai Geprek Bensu yang terpaksa tutup. Gerai yang masih beroperasi pun semakin sepi pengunjung.

Traffic Bun

Traffic Bun adalah restoran milik Fadil Jaidi yang dibuka pada tahun 2021. Pada awal kemunculannya, tempat makan ini sangat digemari dan sering dipenuhi pengunjung, sehingga banyak yang harus antre hingga dua jam untuk menikmati menu yang ditawarkan.

Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, banyak cabang Traffic Bun yang terpaksa tutup, dan yang masih beroperasi kini terlihat sangat sepi.

(zalsabila natasya/dis)