Selain Miftah Maulana, Raffi Ahmad juga Dikritik Tak Beres jadi Utusan Khusus Presiden / Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -
Jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo yang diamanatkan kepada Miftah Maulana tengah menjadi sorotan usai sikapnya yang menghina penjual es teh viral. Banyak yang menyayangkan sikap seorang Utusan Khusus Presiden bersikap merendahkan orang lain.
Ternyata, tak hanya Miftah Maulana yang menjadi sorotan. Raffi Ahmad yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden turut mencuri perhatian.
Suami Nagita Slavina itu dinilai tidak bisa menempatkan diri dengan baik sebagai pengusaha atau pejabat negara. Bahkan, mantan Staf Kepresidenan, Yanuar Nugroho melalui akun X miliknya mengutarakan kritikannya terhadap tabiat Utusan Khusus Presiden Prabowo tersebut.
"Pak @prabowo, kemarin miftah maulana memamerkan arogansinya menghina orang kecil," tulis Yanuar Nugroho, mantan Staf Kepresidenan dalam akun X pribadi miliknya.
"Hari ini raffi ahmad menunjukkan tanpa malu konflik kepentingan (atau kebodohan) tak bisa membedakan perannya sebagai pejabat negara atau pengusaha," sambungnya.
Yanuar pun mempertanyakan kualitas orang-orang yang dipilih Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Utusan Khusus Presiden, seperti Raffi Ahmad dan Miftah Maulana.
"Seperti ini kah kualitas orang-orang pilihan Anda?," tanya Yanuar Nugroho.
Kritikan Yanuar Nugroho itu bermula dari momen saat Raffi Ahmad bersama Kemendikbud serta Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni meresmikan sebuah bioskop di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Banyak yang menilai Raffi memanfaatkan jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk mengembangkan bisnisnya.
"Yang aku lucu..apa proyek Kemendikbud itu gak main tender? Apa tunjuk langsung? Apa Raffi Ahmad yg usulkan perusahaan dia? Lawak lihatnya. Lihat Nagita berpidato mewakili Rans EN dan Raffi Ahmad tandatangan Prasasti monumennya Pakai gelar HC Abal Abal pula," tutur @hal***.
"Sebenarnya kalau dipikir2 balas jasa politik spt ini termasuk korupsi nggak sih ? Prabowo kan "berhutang budi" pd mrk ini kan scr pribadi. Kenapa membalasnya dg dikasi jabatan yg digajinya dr duit negara ?! Jadinya kan hutang pribadi tapi bayarnya pakai uang negara," ujar @dhi***.
"Yah Pak. Di sosial medianya aja, Tim PR nya upload di akun Pak Presiden sedang menonton Timnas menggunakan link illegal. Saya rasa di titik ini, Pak Prabowo harus sadar level orang-orang yang bekerja untuk dia tidak cukup baik. Hanya akan merendahkan martabat dan citranya," papar @eka***.
(kpr/fik)
Tonton juga video berikut: