Rocky Gerung Soroti Kasus Miftah Maulana, Sebut Remehkan Orang karena Jabatan/Foto: Rocky Gerung (Foto: tangkapan layar YouTube KedaiKOPI)
Jakarta, Insertlive -
Kontroversi Gus Miftah atau Miftah Maulana yang menghina penjual es teh di acara pengajiannya masih menggegerkan publik. Pernyataan kontroversial yang keluar dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama ini pun turut disoroti oleh Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyebut Miftah bersikap meremehkan penjual es teh karena godaan jabatan tinggi dan popularitas yang dimilikinya. Ia pun mengingatkan kembali soal etika dalam berbahasa dan pentingnya sikap pemimpin yang bijak.
"Apa yang terjadi pada Miftah ini adalah semacam godaan popularitas dan jabatan tinggi yang menjadikan seseorang itu menjadi arogan, kemudian meremehkan orang lain, terutama yang statusnya jauh berada di bawahnya," ungkap Rocky, dikutip Senin (9/12).
Rocky kemudian membandingkan fenomena ini dengan 'pendaki gunung' yang kehilangan arah ketika telah tiba di puncak tanpa melalui proses aklimatisasi yang benar. Kekuasaan dan popularitas yang didapat pun dapat menjadi bumerang bagi diri sendiri.
Kontroversi Gus Miftah juga berkaitan dengan penggunaan bahasa oleh mereka yang memiliki kuasa tinggi, terutama karena Gus Miftah diketahui menghina dengan menggunakan kata kasar. Rocky Gerung menyebut bahwa bahasa adalah alat yang sangat kuat dalam mencerminkan hierarki sosial dan hubungan kekuasaan.
"Di dalam bahasa selalu ada hierarki, kita membanggakan diri sebagai sesuatu yang lebih atau pihak yang lebih berkuasa," tutur Rocky Gerung.
Rocky juga menekankan soal pentingnya menggunakan tutur bahasa dengan bijaksana, terutama terhadap mereka yang berada di bawah kita dalam struktur sosial untuk mencegah adanya eksploitasi.
Oleh karena itu, Rocky Gerung pun mengingatkan Presiden Prabowo untuk mulai mengevaluasi mereka yang berperilaku sombong dan mengeksploitasi kekuasaan demi keuntungan pribadi mereka.
"Kalau sampai masuk ke wilayah atensi Presiden Prabowo, saya kira harus ada langkah yang lebih eksklusif terhadap kasus-kasus semacam ini," pungkas Rocky Gerung.
Miftah Maulana diketahui terlibat dalam kontroversi menghina penjual es teh asongan yang berjualan di acara pengajiannya dengan menggunakan kata kasar. Buntut dari kejadian ini, Miftah Maulana diketahui memutuskan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden.
(Arundati Swastika/and)
Tonton juga video berikut: