Profil Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan yang Lagi Jadi Sorotan

2 months ago 38

Haji Isam dan Tomy Winata Profil Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan yang Lagi Jadi Sorotan/Foto: Instagram.com

Jakarta, Insertlive -

Nama Haji Isam beberapa waktu terakhir masuk dalam deretan trending topic di media sosial X. Haji Isam yang bernama lengkap Andi Syamsuddin Arsyad ini diketahui merupakan seorang crazy rich asal Kalimantan, yang menjadi viral karena putranya, Jhony Saputra dijadikan sebagai komisaris utama pada usia yang masih menginjak 21 tahun.

Tidak hanya viral karena kekayaannya, Haji Isam juga disebut terlibat dalam beberapa kontroversi, salah satunya adalah namanya pernah disebut dalam sidang kasus suap pajak. Netizen pun penasaran dengan keluarga Haji Isam.

Haji Isam diketahui merupakan salah satu pengusaha terkaya di Kalimantan hingga disebut sebagai seorang crazy rich. Sosoknya pun lekat dengan Jhonlin Group, konglomerasi bisnis yang usaha utamanya adalah perkebunan kelapa sawit dan tambang batu bara.


Namun Haji Isam atau Andi Syamsuddin Arsyad bukan merupakan orang asli Kalimantan. Pria yang lahir pada 1 Januari 1977 ini merupakan perantau sukses dari Bone, Sulawesi Selatan. Ia diketahui memiliki rumah megah di wilayah Batu Licin. Total luas kediaman mewahnya itu pun disebut-sebut mencapai 20 hektare.

Tak hanya itu, Haji Isam juga dikenal dengan hobinya di bidang otomotif. Ia diketahui memiliki koleksi mobil sport mewah, bahkan memiliki tim balapan mobil bernama Jhonlin Racing Team yang berlomba untuk kategori off road.

Kendati memiliki kekayaan yang berlimpah, pria 47 tahun tersebut diketahui memulai kariernya dari nol dengan menjadi tukang ojek hingga sopir pengangkut kayu. Ia kemudian mulai memasuki bidang pertambangan, hingga sukses mendirikan perusahaannya sendiri yang diberi nama PT Jhonlin Baratama.

Perusahaan ini pun berkembang ke banyak bidang, termasuk perusahaan perkapalan Jhonlin Marine and Shipping hingga perusahaan sewa atau rental jet pribadi, Jhonlin Air Transport. Tak hanya itu, ia juga memiliki perusahaan biodiesel Jhonlin Agro Raya, pabrik gula dan perkebunan tebu PT Prima Alam Gemilang, serta anak perusahaan PT Jhonlin Batu Mandiri.

PT Jhonlin Baratama yang dimiliki Jhonlin Group diketahui memiliki 408.000 saham senilai Rp40,8 miliar. Tak hanya itu, perusahaan ini juga memiliki modal dasar hingga Rp80 miliar.


Memiliki kekayaan berlimpah tak menghindarkan Haji Isam dari kontroversi. Namanya menarik perhatian usai diduga menyuap pejabat pajak berkaitan dengan nilai pajak perusahaannya. Hal ini terungkap ketika mantan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Angin Prayitno Aji diadili soal kasus dugaan penyuapan itu.

Saksi Yulmanizar yang juga merupakan mantan anggota tim pemeriksa pajak di Ditjen Pajak menyebut adanya keterlibatan Haji Isam dalam penyuapan pajak tersebut. Ia menyebut Jhonlin Group meminta pajak perusahaan PT Jhonlin Baratama untuk dikondisikan menjadi Rp10 miliar saja.

Tak hanya Haji Isam, kedua anaknya pun menjadi sorotan usai diketahui juga menggunakan harta berlimpah tersebut. Sang putri, Liana Saputri diketahui memiliki mobil langka BMW, sementara Jhony Saputra diketahui menjabat sebagai komisaris utama di usia 21 tahun.

(Arundati Swastika/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Gossip