Profil Bobon Santoso, Kreator Kuliner yang Mualaf Dibimbing Ustaz Derry Sulaiman (Foto: instagram.com/bobonsantoso)
Jakarta, Insertlive -
Kreator konten kuliner Bobon Santoso memeluk agama Islam. Bobon menjadi mualaf setelah menjalani proses pengucapan syahadat di Masjid An Ni'mah, Citra Grand Cibubur pada Senin (10/3).
Momen sakral yang dilakukan Bobon dipandu oleh Ustaz Derry Sulaiman dan disaksikan jemaah yang hadir. Menurut Ustaz Derry, melalui konten-konten yang diunggah Bobon beberapa tahun belakangan, ajaran Islam memang begitu lekat dengannya.
Setelah diketahui mualaf, Bobon Santoso kini jadi sorotan di media sosial. Siapakah pria tersebut? Berikut profilnya.
- Nama Lengkap: Bobon Santoso
- Nama Panggung: Bobon Santoso
- Usia: 35 tahun (kelahiran 1988)
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Agama: Kristen (kini mualaf)
- Pasangan: Cheryl Ruan
- Profesi: YouTuber, Food Vlogger
- Akun Instagram: @bobonsantoso
- Channel YouTube: Bobon Santoso
Bobon diketahui awalnya menganut agama Kristen dan ia lahir di Bali. Ia juga diketahui sudah menikah dengan Cheryl Yuan.
Keduanya dikaruniai anak perempuan yang ia beri nama Grace. Di Instagram, Bobon kerap menampilkan kedekatannya dengan keluarga.
Sebelum beralih ke dunia kuliner, Bobon Santoso sempat berusaha mencari peruntungan di dunia bisnis sebagai pengusaha.
Namun, usaha perhiasan yang dijalankan bersama pamannya tidak berhasil, dan akhirnya ia mengalami kegagalan.
Kembali ke Bali, tempat ia berasal, Bobon memutuskan untuk mengejar karier baru sebagai kreator konten di YouTube.
Dengan fokus pada resep-resep masakan yang eksperimental dan unik, Bobon berhasil mencuri perhatian.
Kontennya yang menarik, seperti tantangan makan 90 kotak Natto dan berendam dalam kolam mie, berhasil memikat banyak pengikut setia.
Pria kelahiran 1988 ini kerap membagikan konten masak besar untuk orang-orang di sekitarnya.
Bobon sempat melakukan perjalanan masak besar dan keliling Indonesia dengan kuali berwarna bendera Indonesia, merah putih.
Salah satu kota yang ia kunjungi adalah Papua. Ia dan tim berkunjung ke provinsi-provinsi di Papua seperti Papua Selatan, Papua Barat, Papua, Papua Barat Daya, Papua Tengah, hingga Papua Pegunungan.
Konten ini pun ramai di media sosial dan mendapat banyak komentar positif dari netizen berkat idenya itu.
Ia melakukan masak besar, makan bersama, berbagai snack, hingga sembako yang disambut antusias oleh warga Papua.
Meski kontennya adalah masak besar dan berbagi makanan, ia juga pernah membantu membangun sekolah di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Sekolah yang ia bantu itu bisa dikatakan jauh dari kata layak. Dirinya mengumpulkan donasi dan membantu membenahi sekolah agar lebih nyaman.
(yoa/and)
Tonton juga video berikut: