Kronologi Anak Ade Jigo Meninggal Dunia di Dalam Kandungan Sang Istri

2 months ago 27

Ade Jigo Kronologi Anak Ade Jigo Meninggal Dunia di Dalam Kandungan Sang Istri / Foto: Daris

Jakarta, Insertlive -

Duka mendalam tengah dirasakan Ade Jigo dan sang istri, Irene Maya Aurida. Dikabarkan, anak Ade Jigo meninggal dunia di dalam kandungan sang istri yang tengah hamil 7 bulan.

Disebutkan, Ade Jigo dan istri baru mengetahui anaknya meninggal setelah tiga hari tiada. Irene pun langsung melakukan operasi caesar untuk mengeluarkan bayinya dari dalam kandungan yang telah meninggal sejak tiga hari lalu.

Padahal, Ade Jigo menyebut saat melakukan USG sebulan yang lalu, calon buah hatinya sempat melambaikan tangan. Sang komedian merasa lambaian tangan bayinya di dalam kandungan sang istri sebagai bentuk isyarat akan pergi..


"Ada videonya di kita dan kita nggak tahu isyarat atau apa gitu ya. Cuma kita senanglah dengan usia 6 bulan pada saat itu dia aktif dan dia ada respons melambaikan tangan, tapi kita nggak tahu kalau itu isyarat dia mau pergi," cerita Ade Jigo di kediamannya kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, dilansir dari Detikcom, Kamis (5/12).

Irene selama tiga hari belakangan memang sempat merasakan kontraksi. Namun, ia mengira itu merupakan kontraksi palsu dikarenakan usia kandungannya telah masuk tujuh bulan.

"Nggak tahu juga kalau itu kontraksi sebenarnya tanda bahwa dia diminta keluar dengan kondisi sudah meninggal. Jadi kayak saya kan sharing tuh sama dokter, diskusi, 'Ini kenapa Dok?'. Dia bilang itu kayak respons dari tubuh bahwa ini sudah tidak bernyawa. Sebenarnya ada juga dengan usia 7 bulan itu ada kontraksi palsu, tapi ini bukan kontraksi palsu, tapi itu sudah kode agar dia diminta keluar," tuturnya.

Saat kontraksi, istri Ade Jigo itu tidak mengalami pendarahan hingga akhirnya secara tiba-tiba air ketubannya pecah.

"Terus air ketuban pecah nggak kelihatan, tapi setelah dicek dari ketinggian air ketuban 11 cm tinggal 1 cm. 10 cm sendiri udah hilang air ketuban, sudah habis dan tadi kontraksi dokter bilang tali pusarnya pun sudah mengecil karena ada yang mengikat leher 2 ikatan katanya," ungkap Ade Jigo.


"Jadi mungkin nggak lancar untuk hasil kondisinya, tapi besar kemungkinan juga karena itu atau sama virus yang masih plasma ya toksoplasma ya," sambungnya.

Saat hendak melakukan kontrol ke rumah sakit, betapa terkejutnya Ade Jigo dan sang istri ketika dokter mengungkapkan detak jantung bayinya sudah tidak ada.

"Dia bilang ini sudah tidak ada jantungnya. Terus tidak ada aliran darah, terus dokter masih ngecek terus sampai kurang lebih 30 menit itu USG doang. Ngecek semua. Sampai akhirnya dokter memutuskan Dede meninggal lebih dari 3 hari karena melihat dari sisa air ketuban sudah tinggal 1 cm, terus tidak ada detak jantung dan tidak ada aliran darah," pungkas Ade Jigo.

(kpr/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Gossip