Kisah Mualaf Adik Darius Sinathrya, Tertarik dengan Islam Sejak SMA

1 day ago 14

Samanta Elsener Kisah Mualaf Adik Darius Sinathrya, Tertarik dengan Islam Sejak SMA/Foto: Instagram

Jakarta, Insertlive -

Sosok Samanta Elsener baru-baru ini menjadi sorotan. Adik Darius Sinathrya itu disorot karena kisah mualafnya.

Samanta yang kini berprofesi sebagai psikolog sekaligus penulis itu mengaku dirinya mulai tertarik dengan Islam ketika duduk di bangku SMA.

Saat itu, Samanta mengaku senang berada di masjid saat menemani teman-temannya yang muslim salat.


"SMA aku tidak sekolah di sekolah Katolik lagi, aku di sekolah negeri. Papaku maunya biar aku belajar kehidupan," kata Samanta dalam wawancara bersama Ngaji Roso yang dilihat pada Selasa (3/6).

"Di SMA itu ada masjid gitu, aku suka ikut temanku. Mereka salat aku tiduran 'Kok masjid adem ya'. Sampai aku kuliah, aku kos dekat kampus. Saat aku bolak-balik kos ke kampus, aku ngelewatin masjid kecil ini. Dia memanggil," lanjut Samanta.

Selain tertarik dengan Islam saat SMA, Samanta sejak SMP juga sudah mempertanyakan ajaran agamanya terdahulu, yakni Katolik.

Dia sempat mempertanyakan mengapa Nabi Isa disebut Tuhan Yesus atau mengapa ada patung Bunda Maria ketika dalam Alkitab dilarang menyembah berhala.

Namun ketika itu, tidak ada jawaban yang memuaskan bagi Samanta. 


"Dulu pas SMP aku pernah tanya ke guru agamaku 'Katanya Yesus itu nabi, tapi kenapa dipanggil Tuhan Yesus?'. Dimarahi sama guru agama 'Kamu nggak punya iman'," terangnya.

Samanta ElsenerSamanta Elsener dan keluarga/ Foto: Instagram

Sebelum akhirnya memutuskan mualaf ketika kuliah, Samanta mengakui bahwa dia mempelajari agama-agama lain, termasuk Hindu dan Budha. Namun, agama yang paling membuatnya tenang adalah Islam.

Dia mulai mempelajari Islam dengan membeli buku tuntutan salat dan melakukan gerakan salat setiap malam. Samanta pun makin yakin untuk memeluk Islam setelah nazarnya kepada Tuhan dikabulkan.

"Aku belajar Buddha, Hindu, Protestan, ya baca-baca aja mereka tata caranya gimana. Salah satu temanku bilang 'Manta coba kamu ketika sendirian paling nyaman gimana'. Nah, Islam ini yang terakhir," kenangnya.

"Aku nazarnya tidak mendoakan diriku, tapi orang lain dan itu tercapai. Nazarnya itu dikabulkan sama Allah berarti ya udah berarti ini jalannya. Jadi ya udah deh (mualaf)," jelasnya.

(dia/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Gossip