Ini Alasan Arman Wosi Cabut Gugatan Cerai ke Della Puspita

Jakarta, Insertlive -

Arman Wosi telah mencabut gugatan cerai terhadap sang istri, Della Puspita. Gugatan yang didaftarkan di Pengadilan Agama Bekasi itu resmi dicabut sejak Kamis (18/12). Pencabutan gugatan ini kemudian membuat Arman Wosi dan Della Puspita batal bercerai.

Kuasa hukum Arman Wosi, Yahya Fadila Rukmanda, menyebut pencabutan ini dilakukan karena kliennya ingin kembali memperbaiki rumah tangga.

"Sebelumnya sudah ada statement dari Pak Arman bahwa beliau akan mencabut gugatan tersebut, dan sudah kami lakukan pencabutan gugatan cerai kepada Ibu Della Puspita," ujar Yahya saat ditemui di Pengadilan Agama Bekasi pada Kamis (18/12).

Yahya kemudian mengungkapkan bahwa Arman Wosi masih ingin mempertahankan pernikahannya dengan Della Puspita. Ia disebut ingin merajut kembali rumah tangga harmonis dengan sang istri.

"Alasannya, seperti yang sudah Pak Arman sampaikan, beliau masih ingin mencoba memperbaiki dan kembali merajut rumah tangga dengan Ibu Della Puspita," jelas Yahya.

Arman Wosi sebelumnya mengajukan gugatan cerai terhadap Della Puspita karena merasa tak dihargai sebagai suami. Meski demikian, kuasa hukum Arman Wosi enggan membongkar alasan lengkap penyebab gugatan cerai itu diajukan.

"Alasan yang diungkapkan oleh Pak Arman adalah, beliau merasa tidak dihargai sebagai seorang suami. Hanya itu, untuk alasan jelasnya, kami tidak bisa mengungkapkan di sini," tutur Yahya Fadila Rukmanda.

Setelah sidang pertama dilakukan, Yahya menyebut kliennya sempat berkeinginan untuk melanjutkan proses perceraian. Namun setelah menjalin komunikasi intens dengan sang istri, keputusan Arman Wosi berubah.

"Namun dalam waktu satu minggu ke depan kami berkomunikasi, dan keputusan akhirnya adalah mencabut gugatan karena masih ingin memperbaiki hubungan dan melanjutkan rumah tangga dengan Bu Della," beber Yahya.

Arman Wosi dan Della Puspita pun kini telah kembali tinggal satu atap. Sementara soal isu talak yang sempat disinggung oleh Della Puspita, Yahya mengaku tidak dapat memastikan kebenarannya.

"Soal talak itu kami tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut karena kami juga tidak mengetahui kepastiannya. Talak tersebut kemungkinan hanya diucapkan secara lisan antara Pak Arman dan Bu Della, dan kami tidak mengetahui secara jelas seperti apa kejadiannya," pungkas Yahya.

(asw/agn)