Ingin Selesaikan Konflik secara Damai, Erika Carlina Cabut Laporan terhadap DJ Panda

Jakarta, Insertlive -

Erika Carlina akhirnya memutuskan untuk mengakhiri perseteruannya dengan DJ Panda melalui jalur damai.

Setelah sempat menempuh proses hukum atas dugaan pengancaman, Erika resmi menarik kembali laporannya yang sebelumnya dilayangkan ke Polda Metro Jaya.

Kepolisian membenarkan bahwa proses pencabutan laporan tersebut saat ini tengah berjalan.

Langkah ini diambil setelah kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan melalui mekanisme restorative justice.

"Siap betul. Sedang kami proses. Untuk restorative justice," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Iskandarsyah, di Detik, Senin (22/12).

AKBP Iskandarsyah menjelaskan bahwa surat permohonan pencabutan laporan dari pihak Erika Carlina telah diterima kepolisian sejak pekan lalu.

"Suratnya masuk Jumat kemarin," sambungnya.

Keputusan Erika Carlina untuk mencabut laporan tersebut disebut didasari oleh adanya iktikad baik dari kedua belah pihak untuk duduk bersama dan mencari jalan tengah.

Sebelum pencabutan laporan dilakukan secara resmi, Erika Carlina dan DJ Panda diketahui telah melakukan pertemuan guna membahas penyelesaian konflik yang terjadi.

"Mereka sudah mediasi di luar. Terjadi kesepakatan," terangnya.

Sebelumnya, Erika Carlina melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman.

Dalam keterangannya, aktris berusia 31 tahun itu mengungkapkan bahwa ancaman yang ia terima tidak hanya bersifat personal, tetapi juga berkaitan dengan kariernya di dunia hiburan.

Erika Carlina menyebut DJ Panda diduga mengancam akan merusak reputasinya serta menyebarkan fitnah setelah dirinya melahirkan pada Agustus 2025.

Ancaman tersebut membuat Erika memilih menempuh jalur hukum sebelum akhirnya sepakat menyelesaikan masalah secara damai.

Dengan pencabutan laporan ini, Erika Carlina memilih untuk menutup konflik yang sempat menjadi sorotan publik tersebut.

Langkah damai ini sekaligus menandai upaya kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan tanpa melanjutkan proses hukum ke tahap berikutnya.

(ikh/and)