Erick Estrada Sempat Takut Tantang Miftah Maulana Minta Maaf pada Yati Pesek

Jakarta, Insertlive -

Erick Estrada sempat takut menantang Gus Miftah untuk meminta maaf secara langsung pada pesinden dan pegiat seni legendaris Yati Pesek. Yati Pesek sendiri mengalami sakit hati yang mendalam pasca dilecehkan secara verbal oleh pendakwah dengan nama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu.

Erick Estrada mengungkap bahwa Yati sebenarnya begitu mengidolakan sang pendakwah karena caranya menyampaikan ajaran yang cocok untuknya. Namun, pasca dilecehkan Yati Pesek mengaku memiliki sakit hati yang mendalam pada Miftah Maulana.

"Ada satu kejadian, dia (Yati Pesek) cerita sama aku. Dia kaget, dari ekspresinya sudah kelihatan, 'Le, kok yang kuanggap guru tiba-tiba ngatain aku ini? Salahku apa?" tutur Erick Estrada dalam sebuah tayangan di media, dikutip Jumat (13/12).

Lebih lanjut, Erick Estrada juga mengungkapkan bahwa sang seniman tak bisa mengadu pada siapapun usai pulang dari acara kajian tersebut. Yati Pesek langsung mengambil wudu dan berserah diri pada Allah Swt.

Erick Estrada yang telah menganggap Yati Pesek seperti ibunya sendiri pun dibuat sakit hati setelah mendengar cerita tersebut. Ia kemudian memberanikan diri untuk ikut merespons setelah video Miftah yang melecehkan Yati Pesek kembali viral di media sosial.

Namun, Erick mengaku sempat takut menantang Miftah untuk meminta maaf langsung pada Yati Pesek. Pasalnya, ia merasa bukan siapa-siapa di industri hiburan, terutama karena ia menghadapi Miftah Maulana yang saat itu masih berstatus Utusan Khusus Presiden. Tak mau isu ini digoreng warganet, Erick Estrada akhirnya memberanikan diri untuk angkat suara.

"Balik lagi, ya, aku ini orang desa, nggak punya kenalan siapa-siapa, walaupun bapakku pangkatnya sersan walaupun aparat, ya, ada ketakutan juga ketika melawan," tutur Erick Estrada.

Pada waktu Miftah melecehkan Yati Pesek, Erick Estrada pun mengaku dirinya memang bukan siapa-siapa. Namun, ia terus memikirkan tindakan apa yang harus diambil jika sakit hati karena perlakuan orang lain.

Miftah diketahui merupakan salah satu tokoh agama yang disegani di Indonesia, terutama dengan dirinya yang mengasuh sebuah pondok pesantren. Namun, namanya kini tak bebas dari kritikan publik usai terlibat dalam kontroversi menghina penjual es teh asongan.

(Arundati Swastika/and)