Soroti Polemik Lagu Sukatani, Pandji Pragiwaksono Ngaku Pernah Alami Hal yang Sama

Jakarta, Insertlive -

Pandji Pragiwaksono turut menyoroti kehebohan lagu bertajuk Bayar Bayar Bayar milik grup band Sukatani. Melalui akun X-nya, Pandji mengutarakan simpatinya atas masalah yang menimpa grup band punk asal Purbalingga itu.

Namun, Pandji tak secara terang-terangan mengutarakan rasa simpatinya itu. Dalam cuitannya, sang komika mengaku pernah mengalami hal serupa.

Hal tersebut terjadi saat ia menyanyikan lagu ciptaannya bertajuk Atas Nama Kebenaran. Kala itu ia mendapat perlakuan tak menyenangkan dari oknum polisi.

"Gue & @pangeransiahaan tau betul apa respon polisi ketika bawain lagu gue yg berjudul "Atas Nama Kebenaran" tentang polisi korup di depan sekumpulan polisi," tulis Pandji Pragiwaksono di akun X-nya.

[Gambas:Twitter]

Sontak saja cuitan Pandji Pragiwaksono itu langsung dibanjiri beragam komentar warganet.

"Polisi2 itu kalau dicaci maki bukannya introspeksi diri, mereka malah semakin merasa bahwa mereka adalah pahlawan yg tidak disukai orang2 jahat," komentar @uca***.

"Om pandji coba deh ajak beberapa musisi top tanah air manggung nyanyiin lagu bayar bayar bayar....pengen tau respon polisi. Apa sama nasibnya seperti sukatani," tutur @ell***.

"Ramaikan dong atas nama kebebasan berekspresi," ujar @pel***.

"Oo jadi ini rezim yang baru. Demokrasi lewat seni pun dibungkam. Untungnya di zaman ini medsos cukup ngebantu. Andai kyk dulu, bisa ilang kyk wini thukul. Tlg di up di konteng abang.. Semoga tercerahkan instansi nya," sahut @ses***.

"Isilop kepanasan memang profesi yang bagus, tapi sayang, kini, mayoritas oknum semua, penuh ego dan kepentingan pribadi," imbuh @dim***.

"Mendingan isilop gausah intimidating artis yg kritik mereka deh, nitizen dah pinter kalo ada something fishy. Akhirnya malah jadi boomerang buat mereka sendiri. Makin viral gak tu lagu wkwk," papar @cer***.

"lagian si pede banget tuh lagu nyindir isilop sini. siapa tau kan Somalia? Kongo? Uganda?," seloroh @nor***.

Seperti diketahui, lagu Sukatani bertajuk Bayar Bayar Bayar tersebut berisi lirik yang menyinggung institusi Polri. Tak berselang lama dari viralnya lagu tersebut, dua personel Sukatani, yakni Alectroguy dan Twister Angel mengutarakan permintaan maaf mereka di Instagram.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya 'bayar polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial," ujar Alectroguy, personel Band Sukatani di Instagram.

"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan. Saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar, lirik lagu bayar polisi," sambungnya.

(kpr/fik)