Reaksi Anak Disebut Ingin Aldi Bragi dan Ikke Nurjanah Rujuk

Jakarta, Insertlive -

Adira Kania akhirnya buka suara setelah pernikahannya pada Juli 2025 kembali dikaitkan dengan isu rujuknya orang tuanya, Aldi Bragi dan  Ikke Nurjanah.

Publik sempat heboh karena lokasi pernikahan Adira ternyata berada di tempat yang sama dengan venue pernikahan kedua orang tuanya di masa lalu.

Dalam unggahan yang dibagikannya, Adira mengisahkan bahwa pemilihan lokasi itu terjadi secara alami. Ia dan pasangannya jatuh cinta pada tempat tersebut tanpa mempertimbangkan sejarah keluarganya terlebih dahulu.

"Ya, saya tidak punya foto pernikahan orang tua saya. Kredit untuk Tempo Data. Arsip Anda lebih bagus daripada keluarga saya sendiri," cerita Adira Kania.

Adira menjelaskan bahwa venue tersebut dipilih karena sesuai dengan konsep pernikahan yang ia impikan.

Ia dan pasangannya menginginkan suasana yang tidak kaku seperti ballroom, tapi tetap memiliki sentuhan elegan khas hotel.

"Terlepas dari candaannya, tempat ini indah dan tak lekang oleh waktu. Kami langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Kami merasa ini pilihan yang tepat karena kami tidak ingin pernikahan di ballroom, tapi tetap di hotel," ujar Adira.

Ia juga memastikan bahwa baik Aldi Bragi maupun Ikke Nurjanah memberi dukungan penuh untuk pernikahannya.

Menurutnya, kedua orang tuanya tetap menjadi bagian penting dalam momen bahagianya.

"Dan ya, orang tua saya sangat mendukung pilihan kami, bahkan mendorongnya. Saya menyayangi mereka berdua. Mereka benar-benar MVP di pernikahan kami," kata Adira.

Namun, perhatian warganet rupanya tidak berhenti pada kisah venue tersebut.

Salah satu komentar bertanya, dengan nada menggoda, apakah Adira sebenarnya ingin melihat kedua orang tuanya rujuk.

"Kamu tuh pengin mereka balik kannnn ngakuuu," tulis akun @m***x.

Adira menepis hal itu dengan tegas sekaligus santai.

"Omg girl noo... that would be so weird HAHA. I just want them happy. And they are happy living their own lives now," jawab Adira, menegaskan bahwa ia hanya menginginkan kebahagiaan bagi keduanya, tanpa harus kembali bersama.

(ikh/and)