Pernah Jadi Korban Gagal Operasi Plastik, Ini Dampak yang Dialami Roy Kiyoshi

Jakarta, Insertlive -

Roy Kiyoshi secara terbuka membagikan pengalamannya yang kurang menyenangkan terkait prosedur operasi plastik (oplas) yang pernah ia jalani. Ia mengaku sempat menjadi korban kegagalan oplas saat mencoba mengikuti tren kecantikan beberapa tahun lalu.

Roy menceritakan bahwa kegagalan tersebut terjadi di masa awal endorse mulai dikenal publik. Kala itu, ia mencoba-coba prosedur estetika tanpa terlalu mengenal reputasi dokter yang menangani.

"Dulu waktu aku masuk itu awal zaman endorse masih belum musim, ya, jadi coba-coba. Dokter itu bagus, katanya bagus, ternyata dokternya kacau," ungkap Roy Kiyoshi dilansir dari Detik pada Rabu (30/4).

Salah satu prosedur yang dijalani Roy meninggalkan bekas keloid di bagian atas wajah. Ia kini menyembunyikan bekas tersebut dengan gaya rambut yang menutupi area tersebut.

"Salah satunya sempat gagal. Ini kayak scar keloid di sini sedikit, makanya ditutup rambut," jelasnya.

Roy juga mengungkapkan bahwa bekas tersebut muncul usai ia menjalani prosedur Foxy Eye, tren kecantikan yang sempat populer karena memberikan efek mata terangkat dan tajam seperti mata rubah.

"Dulu aku sempat narik, zamannya Foxy Eye. Jadi ikutin, ternyata itu bengkak habis operasi," tambahnya.

Meski sempat mengalami efek samping, Roy tidak menyalahkan dokter mana pun. Ia menegaskan bahwa keputusan untuk melakukan oplas sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadinya.

"Operasi itu nggak cuma sekali dua kali, jadi nggak menyudutkan salah satu dokter," katanya.

Roy mengaku bekas luka masih terlihat, meski tidak terlalu mengganggu aktivitas maupun penampilannya di layar kaca.

"Masih ada sih, cuman nggak tahu kalau di kamera kelihatan apa nggak. Cuman nggak sampai mengganggu, sebenarnya," ucapnya.

Saat diminta menunjukkan bekasnya, Roy pun tidak keberatan.

"Boleh. Sedikit scar, kan. Sudahlah kalau sudah terjadi juga biarin saja," ujar Roy dengan santai.

Kendati demikian, Roy mengaku masih belum memiliki keberanian untuk melakukan tindakan lanjutan terhadap keloid tersebut. Ia juga belum berniat kembali menjalani prosedur operasi plastik.

"Masih belum berani untuk ngambil langkah. Misalnya diakuisisi atau disuntik keloid, kita masih belum. Masih belum ke arah sana sih," pungkasnya.

(ikh/and)