Miss Universe 2024 Angkat Suara Usai Miss Mexico Walk Out karena Disebut Bodoh / Foto: Instagram/@missuniverse
Jakarta, Insertlive -
Menjelang malam final Miss Universe 2025, ajang kecantikan paling bergengsi di dunia itu justru diwarnai insiden panas.
Miss Universe Mexico 2025, Fatima Bosch, memilih walk out dari ruangan usai disebut 'bodoh' oleh Direktur Eksekutif Miss Universe, Nawat Itsaragrisil.
Kejadian itu terjadi saat momen penyelempangan para finalis berlangsung.
Nawat diduga menegur Fatima karena tidak mengunggah materi promosi Thailand, bahkan sempat melontarkan kalimat yang dianggap merendahkan.
"If you follow the order from your national director, you're a dumb head (Kalau kamu mengikuti perintah direktur nasionalmu, kamu bodoh)," kata Nawat dalam video yang kemudian viral di internet.
Insiden itu langsung memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk juara Miss Universe 2024 asal Denmark, Victoria Theilvig.
Lewat unggahan di Instagram Story, Victoria menunjukkan dukungannya pada Fatima dan mengutuk tindakan yang dianggap tidak menghormati perempuan.
"Ini tentang hak-hak perempuan," tulis Victoria dalam unggahannya yang memperlihatkan dirinya bersama sejumlah kontestan lain berjalan keluar ruangan bersama Fatima.
"Aku benar-benar menyesal, tapi kita harus melakukan sesuatu yang lebih besar. Kita menghormati semua orang, tapi cara seperti ini tidak bisa dibenarkan. Menghina perempuan lain adalah bentuk ketidakhormatan yang luar biasa, dan itu bukan sesuatu yang pernah aku lakukan. Karena itu aku pergi," lanjutnya.
Tak lama kemudian, Victoria juga membagikan foto dirinya bersama Fatima dengan pesan penuh dukungan.
"Selalu bangga padamu, @fatimaboschfdz. Berdiri untuk diri sendiri tidak selalu mudah, tapi itu salah satu bentuk cinta diri dan kekuatan paling penting yang bisa kamu tunjukkan," lanjutnya.
Victoria menegaskan bahwa apa yang dialami Fatima bukan sekadar persoalan pribadi, melainkan tentang bagaimana perempuan harus berani melawan ketidakadilan di ruang publik.
"Ini tentang mengenal nilai dirimu, menetapkan batasan, dan menolak siapa pun yang mencoba mengecilkan suaramu atau nilaimu. Kita semua berhak untuk didengar, menyuarakan kebenaran, dan mengejar mimpi kita-apa pun rintangannya. Cukup sudah! Suara kami akan terdengar, keras dan jelas!," tegasnya.
Dukungan juga datang dari berbagai negara lain. Miss Universe Iraq Hanin Al Qoreishy, yang mendampingi Fatima saat kejadian, ikut berdiri di depan media bersamanya.
"Di Miss Universe Iraq, kami menolak segala bentuk ketidakhormatan. Kami sangat tersentuh oleh insiden yang dialami Miss Universe Mexico dan ingin menegaskan bahwa kami akan selalu mendukung siapa pun yang menghadapi situasi serupa. Misi kami adalah memberdayakan perempuan dan memastikan suara mereka terdengar di seluruh dunia. Dari Irak hingga Meksiko, semua cinta dan rasa hormat kami," tulis akun resmi Miss Universe Iraq.
Sementara itu, Organisasi Miss Universe Panama juga mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan pentingnya rasa hormat terhadap martabat setiap peserta.
"Rasa hormat terhadap martabat setiap kontestan adalah prioritas utama. Kami berdiri bersama Miss Universe Mexico dan menuntut perlakuan hormat bagi seluruh peserta," demikian pernyataan mereka.
Miss Universe Panama, Mirna Caballini, menambahkan keyakinannya kepada pimpinan baru organisasi Miss Universe, Raúl Rocha Cantú, untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan seluruh kontestan.
Hingga kini, kontroversi tersebut masih menjadi perbincangan hangat di dunia pageant internasional.
Banyak pihak berharap insiden ini menjadi momentum penting agar ajang kecantikan benar-benar kembali ke tujuan utamanya, yakni memberdayakan dan menghormati perempuan.
(ikh/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
BACA JUGA
detikNetwork

7 hours ago
5

















































