Limbad Ditahan Imigrasi Arab gegara Penampilan, Begini Kronologinya

4 hours ago 6

Ini Tampang Limbad Saat Masih Muda, Disebut Mirip Rhoma Irama & Ahmad Dhani Limbad Ditahan Imigrasi Arab gegara Penampilan, Begini Kronologinya / Foto: Instagram

Jakarta, Insertlive -

Limbad tengah menjadi perbincangan usai diceritakan sempat ditahan oleh petugas imigrasi di Arab Saudi. Momen tersebut terjadi saat ia menjalankan ibadah umrah untuk ketiga kalinya.

Pihak manajemen yang mengelola akun Instagram Limbad pun memberikan konfirmasi terkait pemberitaan tersebut. Sang admin membenarkan kejadian Limbad sempat ditahan pihak imigrasi di Arab Saudi.

Ia mengungkapkan penahanan tersebut terjadi lantaran Limbad mengenakan gelang-gelang serta rambutnya yang gimbal.


"Umrah sudah 4 kali, umrah yang ketiga memang betul ditahan di imigrasi di Bandara Abdul Aziz. Hanya awalnya melihat kedatangan Master aneh karena pakai gelang-gelang dan rambut gimbal, akhirnya disuruh masuk ruangan dan jamaah yang lain disuruh lanjut," ungkap admin Limbad kepada awak media.

Akibat penampilannya yang nyentrik, Limbad akhirnya dimintai keterangan lebih detail.

"Master ada di dalam ruangan bersama mutawif (pemandu) selama di perjalanan ibadah di Mekkah dan Madinah, di ruangan khusus imigrasi. Banyak ditanya-tanya, nama asli, tinggal di mana, pekerjaan atau profesi, semua dijawab sama mutawifnya," jelas admin tersebut.

Admin tersebut mengungkapkan pihak imigrasi sempat menduga Limbad pengikut aliran sesat. Bahkan, Limbad sampai disuruh mendengarkan ayat suci Al-Qur'an lantaran ia diduga sebagai Dajjal.

"Dari pihak imigrasi tidak percaya begitu saja, karena dari penampilan sangat aneh. Dibilang Dajjal, setan, iblis, dan penganut satanik dan lain-lain. Singkat cerita, Master didengarkan ayat-ayat suci Al-Qur'an selama 30 juz sampai Master ketiduran karena keasyikan mendengarkan. Harapannya dari pihak imigrasi, Master akan kepanasan atau kesurupan, tapi nyatanya Master asyik dan menikmatinya," ungkapnya lagi.


Pihak pemandu Limbad sudah menjelaskan secara rinci mengenai sosok Limbad untuk meyakinkan imigrasi. Sayang, pihak imigrasi tetap tidak percaya bahwa Limbad merupakan seorang Muslim.

"Setelah lama Master mendengarkan ayat-ayat suci, pihak imigrasi bingung, kok nggak kenapa-napa. Padahal sudah dijelaskan dari awal kalau Master seorang Muslim dan berbagai cara untuk meyakinkan ke pihak imigrasi tetap nggak dipercaya juga," ujarnya.

Pihak imigrasi pun sampai melakukan pemeriksaan terhadap tubuh, rambut gimbal, hingga gigi taring Limbad. Terakhir, Limbad diminta membaca ayat suci Al-Qur'an yang ditentukan secara acak oleh pihak imigrasi.

Lantaran Limbad mampu membaca surat yang dipilih hingga selesai, pihak imigrasi akhirnya membebaskannya.

"Sampai Master diperiksa fisik dari badan, rambut gimbal, sampai ke gigi taring. Singkat cerita, Master disuruh baca Al-Qur'an secara random oleh pihak imigrasi. Kalau Master benar orang Muslim, Master dengan senang hati baca Qur'an secara random, Qur'an surat Ar-Rum sampai kelar, dan akhirnya dibebaskan oleh pihak imigrasi dan berpelukan haru," tuturnya.

Limbad pun kembali melanjutkan ibadah umrahnya setelah dibebaskan oleh pihak imigrasi. Bahkan, Limbad sampai mendapat perlakuan khusus saat menjalani ibadah umrah.

"Akhirnya lanjut untuk beribadah di Madinah dan Mekkah dan mendapat pengawalan khusus dari tentara Saudi guna memudahkan perjalanan ibadahnya. Selalu mendapatkan kemudahan-kemudahan dari salat di Raudhah, salat di Hijr Ismail, sampai mencium Hajar Aswad dan diajak keliling ke daerah Mekkah," pungkasnya.

(kpr/and)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Gossip