Kunto Aji Sindir Sanksi Salat Lima Waktu untuk Polisi yang Positif Narkoba / Foto: Arman Maulana Azis
Jakarta, Insertlive -
Enam anggota Polres Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, dinyatakan positif menggunakan narkoba usai menjalani tes urine.
Tes urine tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut atas kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan seorang Bhabinkamtibmas Polsek Limpasu.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa tes dilakukan untuk memastikan seluruh jajaran bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Sebagai bentuk sanksi, enam anggota yang terbukti positif narkoba menjalani pembinaan selama 14 hari.
Mereka dikenai kewajiban mengikuti apel pagi dan siang, olahraga tiga kali sehari, serta pembinaan rohani.
Tak hanya itu, mereka juga diwajibkan melaksanakan salat lima waktu secara berjemaah di musala dengan pengawasan ketat.
Pemberitaan mengenai kasus ini kemudian viral di media sosial, terutama karena sanksi yang dianggap terlalu ringan.
Kritikan tajam pun berdatangan, termasuk dari musisi Kunto Aji yang menulis pandangannya melalui unggahan di platform X.
Kunto Aji menyindir keras perbedaan perlakuan antara warga sipil dan aparat penegak hukum dalam kasus narkoba.
"Sipil kalau pakai narkoba, udah hina banget," tulis Kunto Aji di X yang dikutip pada Rabu (28/5).
Musisi kelahiran Sleman ini juga menyoroti nasib para artis yang tertangkap kasus narkoba, yang menurutnya tidak hanya dijatuhi hukuman, tetapi juga mengalami hujatan publik.
"Artis? Diarak. Selain dihukum, jelas dihujat habis," tambahnya.
Kunto Aji menilai bahwa sanksi ringan seperti ini berpotensi memengaruhi citra Indonesia di mata calon investor asing.
"Ini sih keren banget. Berita-berita gini, jangan dikira investor luar pada nggak terpapar ya," ujarnya.
Unggahan Kunto Aji menuai banyak respons dari warganet. Mayoritas dari mereka sepakat bahwa hukuman salat lima waktu tidak cukup untuk menindak pelanggaran berat seperti penyalahgunaan narkoba.
"Gak ada malunya, mengundurkan diri aja kagak dan lebih milih menjalankan hukuman. Gak usah komen soal atasan atau instansinya, ini mengomentari para pelaku," komentar akun @ra***t1.
"Masa hukumannya disuruh menjalankan kewajiban. Saking gak pernahnya dikerjakan itu kewajiban kerja dan ibadahnya," tulis @mu***zi.
"Dikira kecanduan narkoba bisa sembuh cuma dengan salat di musala kali ya. Giliran begini kok lagaknya seolah takut Tuhan," sindir akun @ce***mo.
"Besok-besok kalau ada sipil atau artis tertangkap mengonsumsi atau mengedarkan narkoba, berarti cukup disuruh salat saja ya? Sungguh penyelesaian yang solutif," tulis akun @cu***sh.
(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork