Ketika Acara Walk of Fame Gal Gadot Digeruduk Pendukung Palestina (Foto: Jordan Strauss/Invision/AP)
Jakarta, Insertlive -
Peresmian Walk of Fame Gal Gadot pada Rabu (19/3) digeruduk pendukung Palestina. Acara tersebut diwarnai aksi protes dari demonstran yang membawa berbagai poster dukungan untuk Palestina dan poster kritik untuk Gal Gadot yang mendukung Israel.
Puluhan demonstran berteriak "Bangkit, bangkit, bebaskan, hancurkan pendudukan" serta "Tak ada uang lima sen pun, tak ada uang sepeser pun, tak ada lagi uang untuk kejahatan Israel". Mereka kesal karena selama ini Gal Gadot sangat vokal dalam mendukung Israel.
"Kami semua benar-benar kesal dengan apa yang terjadi di Gaza saat ini. Selama satu setengah tahun terakhir, dan khususnya dalam 24-48 jam terakhir, 400 orang tak berdosa telah dibunuh oleh militer Israel, tanpa alasan. Tidak ada alasan bagi kita untuk merayakan orang Israel (Gal Gadot)," kata salah satu pendukung Palestina, Roma Ealaicos, dilansir Variety, Minggu (23/3).
Sementara di sisi berlawanan, kelompok pro Israel juga hadir dalam acara tersebut untuk menunjukkan dukungan mereka. Termasuk kreator konten Dana Nikri yang membawa bendera Israel sambil mengenang tragedi Nova Music Festival pada 7 Oktober 2023
"Mereka datang ke rumah kami dan membawa kami dari rumah kami dan memberi kami anak-anak yang sudah meninggal. Kami tidak memulai perang, kami sama sekali tidak menginginkan perang," jelas Dana Nikri.
Meski ricuh, peresmpian Walk of Fame Gal Gadot tetap dilaksanakan dengan sedikit keterlambatan. Gal Gadot mendapatkan bintang Walk of Fame dalam acara yang dipandu oleh Steve Nissen serta dihadiri oleh sutradara Wonder Woman Patty Jenkins, aktor Fast and Furious Vin Diesel, dan aktris Shira Haas.
"Saya hanyalah seorang gadis dari sebuah kota di Israel, bintang ini akan mengingatkan saya bahwa dengan kerja keras, gairah, dan sedikit keyakinan, segalanya mungkin terjadi," tutur Gal Gadot.
"Kalian mengambil kesempatan pada orang yang sama sekali tidak dikenal dan mengundang saya ke keluarga Fast and Furious, berbicara tentang memulai sesuatu yang besar. Itu adalah film pertama saya, dan keyakinan kalian kepada saya benar-benar mengubah jalan hidup saya," tambahnya.
Gal Gadot tetap teguh pada pendiriannya. Ia menyatakan bahwa dirinya merasa terdorong untuk berbicara setelah peristiwa 7 Oktober 2023.
"Saya tidak pernah membayangkan bahwa di jalan-jalan Amerika Serikat, dan berbagai kota di seluruh dunia, kita akan melihat orang-orang tidak mengutuk Hamas. Tetapi merayakan, membenarkan, dan bersorak atas pembantaian orang-orang Yahudi," jelasnya.
Gal Gadot lahir di Petah Tikva, Israel pada 30 April 1985. Ia mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai Miss Israel pada 2004 saat masih berusia 18 tahun, dan kemudian melanjutkan kariernya dengan mengikuti kompetisi Miss Universe 2004 di Ekuador.
(yoa/yoa)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork