Kehidupan Berubah Drastis, P Diddy Kini Cuci Pakaian Napi di Penjara

Jakarta, Insertlive -

Hidup rapper sekaligus produser musik P Diddy kini berubah drastis usai dijatuhkan hukuman penjara.

Sosok yang dulu dikenal sebagai miliarder penuh kemewahan itu kini harus menjalani hidup sebagai narapidana dan bekerja mencuci pakaian di penjara.

P Diddy atau Sean Combs ditempatkan di penjara federal Fort Dix, New Jersey, setelah sebelumnya mendekam di MDC Brooklyn.

Di fasilitas baru ini, ia mendapatkan tugas tetap: mencuci dan mengeringkan pakaian para napi.

Kondisi tersebut jelas sangat kontras dengan masa kejayaannya sebagai ikon hip-hop dan pengusaha sukses.

Menurut TMZ yang dikutip pada Selasa (4/11), P Diddy kini bekerja di bagian laundry penjara setiap hari.

Ia menangani pakaian kotor milik sesama tahanan-pekerjaan yang jauh dari citranya dulu yang selalu dikelilingi asisten pribadi dan kemewahan.

"Untuk mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba dan memaksimalkan kunjungan keluarga serta upaya rehabilitasi, kami meminta pengadilan untuk (dengan tegas) merekomendasikan kepada Biro Penjara agar Tuan Combs ditempatkan di FCI Fort Dix," tulis pengacaranya, Teny Geragos.

Pemindahan itu disebut sebagai langkah yang lebih aman dan manusiawi, setelah sebelumnya P Diddy dilaporkan pernah mengalami ancaman berbahaya di MDC Brooklyn.

Seorang temannya, Charlucci Finney, bahkan menyebut P Diddy pernah terbangun dengan pisau di lehernya.

P Diddy dijatuhi hukuman 50 bulan penjara atas tuduhan pengangkutan untuk tujuan prostitusi.

Ia ditangkap pada September 2024 dan kini tengah menjalani masa tahanan sambil mengikuti program rehabilitasi narkoba di Fort Dix.

Bagi banyak orang, perubahan hidup sang bintang terasa sulit dipercaya.

Pria yang pernah memiliki kekayaan lebih dari USD 1 miliar (versi Forbes 2022) itu kini menjalani rutinitas sederhana di balik jeruji besi.

Selama kariernya, P Diddy dikenal sebagai produser ternama yang bekerja dengan nama-nama besar, seperti Mariah Carey, Usher, Boyz II Men, hingga Jennifer Lopez.

Ia juga membangun label legendaris Bad Boy Records dan bisnis fesyen serta minuman beralkohol.

Namun, kini kejayaan itu tinggal kenangan. P Diddy menjalani hari-harinya di fasilitas rehabilitasi dengan seragam tahanan, jauh dari gemerlap dunia hiburan yang dulu melekat pada namanya.

(ikh/and)