Ini Tugas Mel Gibson dan Sylvester Stallone Usai Ditunjuk Trump Jadi Utusan Khusus Hollywood

Jakarta, Insertlive -

Presiden AS terpilih, Donald Trump, baru-baru ini menunjuk Mel Gibson, Sylvester Stallone, dan Jon Voight untuk mengemban tugas sebagai utusan khusus Hollywood.

Tujuan penunjukan ini adalah untuk mengembalikan kejayaan industri film Amerika yang dianggap telah mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir akibat pengaruh asing.

Melalui unggahan di media sosial Truth Social, Trump mengungkapkan bahwa ketiga tokoh legendaris tersebut akan bekerja untuk menghidupkan kembali industri Hollywood yang kini berada di bawah tekanan. Ia menargetkan agar Hollywood kembali menjadi pusat industri film terbesar di dunia.

"Mereka akan bertugas sebagai utusan khusus bagi saya dengan tujuan membawa Hollywood, yang telah kehilangan banyak bisnis selama empat tahun terakhir ke negara-negara asing, BANGKIT--Lebih besar, lebih baik, dan lebih kuat daripada sebelumnya!" tulis Trump lewat Truth Social dilansir dari CNN, Senin (20/1).

Dalam pernyataannya, Trump juga menambahkan bahwa ketiga figur tersebut akan berperan penting memberikan pandangan dan rekomendasi terkait bagaimana meningkatkan industri film di Los Angeles.

Trump berkomitmen untuk menjadikan nasihat mereka sebagai dasar kebijakan yang dapat memperbaiki keadaan Hollywood yang menurutnya sempat mengalami penurunan dalam empat tahun terakhir.

"Ketiga orang yang sangat berbakat ini akan menjadi mata dan telinga saya, dan saya akan melaksanakan apa yang mereka sarankan," ujar Trump.

"Ini akan kembali menjadi, seperti Amerika Serikat sendiri, The Golden Age of Hollywood!" sambungnya.

Keputusan ini datang setelah ketiga aktor tersebut menyuarakan dukungan mereka kepada Trump dalam Pilpres 2024. Voight, yang sudah lama mendukung Trump, pernah dianugerahi National Medal of Arts pada 2019.

Mel Gibson dan Sylvester Stallone juga menyatakan kesetiaan mereka terhadap Trump menjelang pemilu, dengan Stallone bahkan menggambarkan Trump sebagai George Washington kedua.

Prosesi pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat akan berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025. Acara tersebut diperkirakan akan menarik perhatian besar dari banyak tokoh terkemuka.

(ikh/ikh)