Faye Simanjuntak Cucu Luhut Lulus Kampus Top Dunia Tsinghua, Diam-Diam Raih Beasiswa/Foto: (Luhut Binsar Pandjaitan via IG @luhut.pandjaitan)
Jakarta, Insertlive -
Kabar bahagia datang dari keluarga, Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Cucu eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang bernama Faye Hasian Simanjuntak baru saja lulus di kampus top dunia, Tsinghua University.
Tak hanya itu, Faye Hasian Simanjuntak lulus dengan mendapatkan beasiswa 'diam-diam'. Cucu Luhut ini tak memberitahu satupun keluarganya saat melamar beasiswa itu.
Menurut cerita sang kakek, cucunya mencari beasiswa secara diam-diam dalam unggahan akun Instagramnya.
"Suatu hari, tanpa sepengetahuan kami, ternyata Faye mendaftar dan akhirnya diterima di program beasiswa Schwarzman Scholars di Tsinghua University. Ia tidak meminta rekomendasi dari satu pun anggota keluarga. Tiba-tiba, ia mengabari bahwa ia akan wawancara di New York Dan seluruh biayanya ditanggung penuh," tulis Luhut dikutip dari unggahan Instagramnya pada Selasa (24/6).
Sebagai kakek, Luhut Pandjaitan merasa bangga melihat prestasi sang cucu. Bagaimana tidak, Faye berhasil lolos seleksi beasiswa dari ribuan pelamar dari seluruh dunia.
"Kami hanya bisa tertegun bangga dan bersyukur. Yang paling membanggakan kami adalah, dari puluhan ribu pendaftar global, hanya sekitar 3-5% atau 100-200 anak yang diterima beasiswa tiap tahunnya," tambahnya.
Bahkan, pencapaian Faye berhasil membuat sang kakek meneteskan air mata bangga bercampur haru.
"Hari ini, ketika nama Faye dipanggil ke atas panggung, tak sadar air mata saya menetes. Ada haru dan bangga menyatu di dada. Cucu kebanggaan saya berhasil lulus dari 12 kampus terbaik di dunia," ujarnya.
Faye Simanjuntak cucu Luhut Pandjaitan lulus dari Tsinghua University/ Foto: (Luhut Binsar Pandjaitan via IG @luhut.pandjaitan)
Luhut berharap Faye akan selalu mengingat nasihat-nasihat darinya.
"Bahwa sejauh apapun engkau melangkah, ke mana pun engkau belajar, dan di forum mana pun engkau berbicara, jangan pernah lupa bahwa negeri ini adalah tanah kelahiranmu. Di sinilah tempatmu mengabdi dan membangun dan menanamkan kembali semua ilmu dan nilai yang engkau pelajari. Jangan pernah merasa terlalu besar untuk bangsa ini. Tapi juga jangan merasa terlalu kecil untuk memberi dampak," pesan Luhut.
Di sisi lain, Mantan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) ini berharap banyak anak-anak Indonesia yang bisa meraih beasiswa unggulan dunia.
Pasalnya, beasiswa seperti ini tak sekadar soal biaya pendidikan akan tetapi juga bisa membuka jejaring global yang sangat luas.
"Saya ingin suatu hari semakin banyak anak-anak bangsa hadir di ruang-ruang seperti itu, berdiskusi, belajar, dan membangun koneksi yang kelak akan memperkuat tanah air mereka," harapnya.
(naa/fik)
Tonton juga video berikut: