Detik-detik Sebelum Kena Stroke Ringan, Kak Seto: Mau Susun Kata Saja Susah

8 hours ago 4

5 Potret Kak Seto Naik Gunung di Usia 74 Tahun Detik-detik Sebelum Kena Stroke Ringan, Kak Seto: Mau Susun Kata Saja Susah / Foto: Instagram @kaksetosahabatanak

Jakarta, Insertlive -

Kak Seto yang dikenal selalu ceria dan penuh semangat mendadak harus menghadapi ujian kesehatan serius.

Dalam tayangan Rumpi Trans TV, psikolog anak itu menceritakan pengalaman pribadinya saat terkena stroke ringan, lengkap dengan gejala awal yang sempat ia abaikan.

Pagi hari sebelum menjalani aktivitas, Kak Seto mulai merasa pusing dan linglung. Ia bahkan mengaku sempat kehilangan fokus hingga sulit berbicara dengan jelas.


"Seperti kehilangan ingatan, berbicara juga patah-patah, kadang ngelantur, bingung sadar atau enggak. Mau menyusun kata itu susah sekali," tuturnya dengan wajah tenang.

Melihat kondisinya yang tak biasa, sang istri Deviana bersama anak-anak langsung meminta agar Kak Seto dibawa ke rumah sakit. Namun, dengan sifatnya yang keras kepala, pria bernama lengkap Seto Mulyadi itu sempat menolak.

"Aduh, enggak deh saya. Tapi akhirnya dilaporkan ke saudara kembar saya, dan akhirnya saya dibawa ke dokter. Ternyata itu sudah bahaya," lanjutnya sambil tersenyum mengenang kejadian tersebut.

Setelah diperiksa di UGD, dokter menyarankan Kak Seto menjalani perawatan jalan. Namun bukannya beristirahat, ia justru memilih menghadiri seminar yang sudah dijadwalkan.

"Hari itu saya ada seminar, akhirnya saya ke seminar dulu. Tapi ternyata enggak sanggup juga memberikan talkshow. Setelah itu ke reuni, izin pulang lebih awal, baru dikasih tahu kalau saya kena stroke ringan," jelasnya.


Tak hanya stroke ringan, hasil pemeriksaan juga menunjukkan gangguan irama jantung.

"Iya, kadang teratur, kadang deg-deg-deg gitu," ungkapnya.

Kini, kondisi Kak Seto sudah berangsur membaik, meski ia harus membatasi kegiatan fisik yang berat.

"Jadi olahraganya sekarang buat diri sendiri, bukan kompetisi. Kayak padel itu diminta jangan dulu. Kopi juga dikurangin, yang biasanya sehari empat sampai lima gelas, sekarang cukup segelas saja," paparnya.

Meski sempat mengalami masa sulit, Kak Seto tetap menampilkan aura positif dan menyampaikan pesan penting tentang keseimbangan antara semangat bekerja dan menjaga kesehatan.

"Saya belajar, tubuh juga punya hak untuk istirahat. Jangan sampai semangat membuat kita lupa pada diri sendiri," tutupnya bijak.

(ikh/and)

Tonton juga video berikut:


Read Entire Article
Gossip