Ahmad Dhani Mengaku Tak Sengaja Soal Ucapan ke Rayen Pono, MKD Singgung Kode Etik/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta, Insertlive -
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Tommy Kurniawan memberikan teguran keras kepada Ahmad Dhani dalam sidang etik yang digelar pada Rabu (7/5).
Sidang tersebut digelar untuk mengadili pernyataan Ahmad Dhani yang dinilai kontroversial dan tak mencerminkan etika seorang anggota DPR. Ucapan tersebut antara lain adalah satu pernyataan yang dinilai seksis dan satu pernyataan yang menghina marga 'Pono'.
Penghinaan terhadap marga 'Pono' yang diplesetkan Ahmad Dhani menjadi porno sendiri dilaporkan oleh musisi Rayendie Rohy Pono alias Rayen Pono ke MKD atas dugaan kode etik.
Soal pelanggaran etik ini, anggota MKD Tommy Kurniawan memberikan teguran keras kepada Ahmad Dhani dengan menegaskan bahwa sebagai anggota DPR, Ahmad Dhani memiliki tanggung jawab untuk menjaga etika, tutur kata, dan wibawa institusi.
"Mas Dhani sebagai anggota DPR RI perlu kami ingatkan bahwa setiap anggota DPR otomatis harus mengikuti peraturan DPR terkait kode etik," kata Tommy dalam persidangan, dikutip Jumat (9/5).
Tommy juga menyebut bahwa persoalan ini bukan hanya tentang pelanggaran hukum, tetapi juga menyangkut aspek kepatutan yang harus dijunjung tinggi oleh seorang anggota DPR. Oleh karena itu, Tommy menyebut Ahmad Dhani harus memikirkan lisan sebelum berucap.
"Kita di sini bukan untuk berdebat, tapi sebagai anggota DPR, lisan yang diucapkan harus dipikirkan. Apalagi mas Dhani adalah figur publik, semua ucapan bisa berdampak besar," kata Tommy.
Ahmad Dhani sendiri dijatuhi sanksi berupa teguran lisan dari MKD, serta diminta untuk menyampaikan permintaan maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung oleh ucapannya. Meski demikian, Ahmad Dhani mengaku tak berniat menyinggung pihak mana pun, menyebut pernyataannya kepada Rayen Pono adalah karena 'lepas kontrol'.
Tak hanya Rayen Pono, Ahmad Dhani juga sempat dilaporkan Komnas Perempuan atas pernyataan seksis yang menyebut bahwa pemain sepak bola asing yang melalui naturalisasi di Indonesia perlu dinikahkan dengan perempuan lokal untuk menghasilkan penerus berkualitas.
Akibat kedua ucapan kontroversial itu, Ahmad Dhani kini dituntut untuk memperhatikan etika dan lisan saat berbicara sebagai anggota DPR.
(asw)
Tonton juga video berikut: